kajianIM

kajianIM

Breaking

Selasa, 13 Februari 2018

3 Kegunaan dari email list untuk bisnis anda

Februari 13, 2018 1
3 Kegunaan dari email list untuk bisnis anda



Sudah menjalankan email marketing?

Jika belum, saya sarankan untuk segera memulainya,

Email marketing banyak diterapkan oleh para pengusaha besar contohnya hubspot, tokopedia, bahkan hingga facebook juga menggunakannya.

Kita pasti sudah tidak kaget jika mendapat notifikasi permintaan teman, ijin bergabung grup dari facebook via email. Kita juga tidak asing lagi mendapat pemberitahuan diskon dari tokopedia via email. Itu Cuma segelintir bukti bahwa email marketing masih digemari oleh para pebisnis online bahkan yang skala bisnisnya sangat besar.

Banyak alasan kenapa email marketing sangat powerfull, namun untuk postingan kali ini saya hanya akan menyoroti seputar kegunaan email list yang sangat luas.

Email list merupakan nyawa dari email marketing, semakin banyak dan berkualitas email list kita maka semakin cepat perkembangan bisnis kita. Karena email list ini sangat banyak sekali kegunnaannya, dari mengirimkan traffic hingga mendatangkan sales.

Berikut beberapa kegunaan email list,

#1.Mendatangkan traffic ke website

Salah satu traffic yang paling di gembor-gemborkan untuk meningkatkan traffic ke website adalah SEO. Para pemilik website berlomba-lomba dengan berbagai cara untuk memenangkan hati google, sehingga artikelnya ada di ranking 1 google.

Permasalahannya, setiap hari ada ribuan artikel yang dipublish dan berharap menjadi ranking satu google. Kita harus mengalahkan ratusan bahkan ribuan untuk satu kata kunci pencarian saja, Apakah akan selalu selalu seperti itu? Terus bersaing di persaingan yang sengit?

Dengan email list yang sudah kita bangun, persaingan seperti itu dapat dihindari. Kita bisa broadcast content yang sudah kita buat ke email list kita. Tanpa harus menunggu lama, content kita akan langsung diterima oleh audience yang tepat sehingga content yang kita buat dapat segera di baca dan objective kita dalam membuat content segera tercapai.

#2.Personal branding

Salah satu pertimbangan calon buyer saat akan membeli sesuatu adalah “siapa penjualnya”, itulah kenapa personal branding penting untuk dilakukan.

Banyak media yang bisa digunakan untuk melakukan personal branding, seperti media sosial, blog dan tentu saja email.

Mari kita bahas keuntungan dan kerugian di masing-masing media. Kita mulai dengan media sosial, yaa.. media sosial seperti facebook dan instagram memang sangat cocok digunakan untuk personal branding.

Pengguna aktif yang sangat banyak merupakan salah satu alasannya, namun permasalahannya tidak cuma kita yang posting di media sosial. Di dalam media sosial ada postingan orang lain, iklan dan orang bisa langsung berkomentar untuk menanggapi (tentu bisa positif atau negatif). Semua itu bisa menjadikan orang kehilangan fokus dan akhirnya tidak menyerap content kita dengan baik.

Media yang kedua adalah blog, keuntungan personal branding dengan blog adalah kita bisa membuat content yang panjang dan detail. Kita bisa membuat artikel dengan data statistic dan gambar juga video.

Permasalahannya, kadang orang tidak mengingat nama blog kita. Selain itu saat ingin mencari content serupa, kecenderungan orang akan search di google dan “boom” banyak sekali blog yang menyediakan content serupa.

Media selanjutnya adalah email, keuntungan menggunakan email adalah terlihat personal. Sejak pertama kali orang masuk ke email list kita, kita bisa sapa dengan personal dengan menyebut nama. Kita juga bisa memperkenalkan diri secara professional saat mereka menerima lead magnet kita.

Kelemahan dari email marketing adalah proses mengumpulkan alamat emailnya, tidak ada jalan instan untuk membangun email list. Jika tidak bermodal uang, tentu harus bermodal waktu.

#3.Meningkatkan penjualan

Seperti namanya “email marketing”, sudah pasti apa-apa yang ber-embel-embel marketing akan berguna untuk meningkatkan penjualan.

Email marketing meruapakan media yang cocok untuk meningkatkan penjualan, karena saat orang membuka email promosi kita maka dia sudah siap untuk membaca penawaran.

Selain itu, email marketing sangat terukur.

Open rate dan click rate bisa kita ketahui dengan mudah. Dari situ kita bisa mengukur seberapa efektif promosi kita.

Demikianlah kegunaan email marketing, So, sudah sejauh mana email marketing anda?







Rabu, 07 Februari 2018

Cara follow up calon buyer dengan autoresponder

Februari 07, 2018 2
Cara follow up calon buyer dengan autoresponder


Sudah pernah menggunakan autoresponder?, jika belum anda mendarat di halaman yang tepat.

Karena dalam postingan kali ini saya akan mereview fitur autoresponder yang dimiliki oleh software bernama kirim.email. Seperti kita ketahui, mengirim email dengan autoresponder merupakan senjata sakti mandraguna para pebisnis online.

Dengan autoresponder calon buyer kita akan menerima email berkala secara otomatis berdasarkan tanggal dia submit/mendownload lead magnet kita.

Saya sendiri juga menggunakan kirim.email untuk aktivitas promosi saya, jadi jika anda belum berlangganan kirim.email saya akan memberikan reviewnya kepada anda.

Yux..langsung saja..

Saat anda sudah menginvestasikan 99 ribu/bulan untuk berlangganan kirim.email, maka anda akan dapat mengakses dashboard dengan tampilan seperti berikut.


Langkah selanjutnya kita tinggal pilih menu autoresponder, dan akan diarahkan ke halaman dimana kita akan membuat email berseries.




Area yang beri kotak hijau adalah barisan autoresponder, yang saya sukai dari kirim.email adalah kita sudah disediakan semacam petunjuk tentang apa yang akan ditulis di email berseries kita,

Di barisan pertama, sudah disarankan untuk perkenalan, selanjutnya edukasi, soft selling dan seterusnuya. Tentu kita bebas mengganti sesuka kita, tergantung seperti apa strategi yang akan kita terapkan.

Contoh saat ada yang mendownload ebook saya dengan memasukkan email ke form, maka secara otomatis akan langsung menerima email berisi link download ebook saya.


Selanjutnya kita tinggal lanjutkan ke baris autoresponder di bawahnya, kita bisa mulai edukasi market atau softselling.


Kita bisa menambahkan email series sebanyak kita mau, banyak lho internet marketer yang membuat email series hingga puluhan email. Jadi calon buyer akan terus dikejar-kejar selama berbulan-bulan secara otomatis.

Jika sudah selesai, kita tinggal masuk ke menu setting untuk mengaktifkan autoresponder kita,


Setelah aktif, maka tugas kita selanjutnya adalah mendatangkan traffic ke forms kita, dan setiap ada yang memasukkan email maka autoresponder akan merespond dan mengirim email secara otomatis.

Enakan, jadi kita tidak perlu setiap hari jualan. Kita hanya perlu setting autoresponder kita dan mendatangkan traffic. 

Kita bisa iklankan form kita dengan facebook ads, untuk mensetting fb ads sendiri tidak membutuhkan waktu seharian bukan. Setelah iklan berjalan, maka edukasi pasar, soft selling, hardselling diskon dan semua aktivitas marketing kita dikerjakan oleh autoresponder.

Kita tinggal banyak berdoa saja...

Jika anda ingin merasakan fitur autoresponder ini, silahkan  KLIK DI SINI  dan gunakan kupon DISKON "JALANREJEKI", supaya mendapat potongan harga.















Selasa, 06 Februari 2018

cara membuat buyer persona untuk membidik pasar

Februari 06, 2018 1
cara membuat buyer persona untuk membidik pasar




“Jualan itu membantu orang, tapi dibayar” pernah baca kalimat ini,

Jika pernah, selamat anda belajar ke orang yang tepat. Karena seingat saya ini kalimat dari Dewa selling “Dewa eka prayoga”.

Namun, kenyataanya banyak orang yang mendapat penolakan saat menawarkan sesuatu termasuk saya tentunya. Kalau jualan membantu orang, kenapa kok mereka menolak? Kenapa orang menolak bantuan kita?

Jawabannya karena kita membantu orang yang salah, yaa..mungkin kita berjualan ke orang yang tidak membutuhkan produk kita. Jangankan suruh bayar, gratisan saja belum tentu dia mau.

Lalu bagaimana supaya kita tidak menjual ke orang yang salah?

“Buyer persona”, mungkin kita lupa membuat buyer persona. Mungkin juga kita sudah membuat tapi masih belum tepat.

Apa sih sebenarnya buyer persona?

Buyer persona adalah gambaran detail dari orang-orang yang menjadi target pasar kita, dari buyer persona inilah yang akan menjadi acuan disetiap aktivitas marketing kita selanjutnya.

Buyer persona akan menentukan metode yang kita gunakan dalam beberapa berikut,

  • Copywriting
  • Media
  • Content marketing
  • Targetting dalam facebook ads
  • Dll.

Apa yang harus ada dalam buyer persona?

#1. Goal

Jualan adalah membantu, dan untuk memberi bantuan yang tepat tentu kita harus tahu apa goal dari orang yang dibantu. Maka dari itu kita harus tahu goal dari calon buyer kita.

Contoh : kita ingin jual jilbab, maka goal dari pembeli jilbab adalah menutup aurat, tampil syar’i, masuk surga.

#2.Tantangan

Apa yang menjadi tantangan dari calon buyer kita, ada goal tentu ada tantangan bukan? “ingin menutup aurat tapi terlihat modis” contoh sederhana untuk tantangan seperti itu.

#3.Demographic

Kita sudah pasti wajib tahu target pasar kita berada di kisaran umur berapa, tinggal dimana dan sudah pasti jenis kelaminnya apa.

Contoh untuk jilbab, wanita berusia 18-40 tahun yang tinggal di kota.

Mengetahui demographic dari calon buyer kita akan sangat berguna, apalagi jika kita menggunakan facebook ads untuk mendatangkan traffic.

#5. Background

Apakah target pasar kita anak kuliahan, pegawai kantoran atau ibu rumah tangga? Kita juga bisa menggunakan penghasilan sebagai patokan semisal ibu rumah tangga dengan penghasilan 10 juta/bulan dll.

Dari sini tentu kita bisa menentukan harga yang dapat dijangkau oleh target pasar kita.



#6.Hobby

Apa yang mereka gemari, contoh untuk jilbab wanita yang suka fashion, shopping dan online. Semua niche pasti punya market dengan hobby tertentu pastinya. Dari hobby ini kita dapat menemukan komuniatas mereka, lalu pedekate dan jualan..hee

#7.Kecemasan

Setiap orang pasti mencemaskan sesuatu, setuju? Contohnnya untuk wanita remaja yang berjilbab mengkin mereka mencemaskan “gengsi”, atau karena berbelanja online mereka cemas akan “penipuan” , bisa juga mereka cemas tidak bisa membeli jilbab paling trend karena keterbatasan dana.

Nah, setidaknya itulah tujuh hal yang harus ada dalam buyer persona yang kita buat. Kita bisa mendapatkan data-data tersebut dari survey, interview langsung atau imajinasi. So, jika belum membuat buyer persona, silahkan buat..




Senin, 05 Februari 2018

6 kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang social media marketer

Februari 05, 2018 1
6 kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang social media marketer


Anda seorang social media marketer?

Jika anda seorang social media marketer, dengan kata lain anda menjual apapun dengan chanel pemasaran utama adalah social media maka postingan ini wajib anda baca pelan-pelan.

Salah satu aktivitas utama dari seorang social media marketer adalah posting ke social media tentunya. Entah itu dalam bentuk hard selling, soft selling, personal branding content dll.

Mungkin anda juga membeli berbagai tools yang mendukung aktivitas social media marketing anda, entah tools untuk otomatisasi, schedule, meningkatkan interaksi, desain dll.

Pertanyaan saya, apakah dengan 2 hal di atas sudah menjamin kesuksesan kita sebagai social media marketer? Saya rasa tidak, ada banyak skill yang harus kita kuasai untuk menjadi social media marketer yang handal.

Berikut 6 skill yang harus kita kuasai, untuk menjadi social media marketer yang handal

#1. Kemampuan menggunakan bahasa yang berkualitas


Kemampuan menggunakan bahasa yang berkualiatas sangat diperlukan jika kita seorang social media marketer. Yang saya maksud berkualitas di sini bukanlah sesuai grammar atau tata bahasa yang baku, namun seperti arti dari kualitas sendiri yaitu sesuai dengan permintaan pasar.

Yaa…kita harus bisa berbahasa sesuai dengan pasar atau audience kita, maka dari itu menentukkan buyer persona sangat penting bagi kita.

Audience dengan umur 25 tahun keatas tentu berbeda cara berbahasanya dengan orang yang berumur 18 tahun. Selain umur, tingkat pendidikan, lokasi, budaya juga sangat mempengaruhi cara berbahasa seseorang.

#2. Kemampuan memanage waktu

Banyak orang yang beranggapan bahwa dengan bisnis online kita bisa memiliki kebebasan waktu dan tempat. Menurut saya ini tidak sepenuhnya benar, mungkin kita memang punya kebebasan tempat namun kebebasan waktu belum tentu kita dapatkan.

Tetap ada yang mengatur waktu kita, siapa? Tentu saja audience kitalah yang mengatur jam kerja kita. Sebagai social media marketer, kita harus tahu kapan audience kita online dan melakukan interaksi. Dengan begitu reach kita semakin luas.

Maka dari itu, kita harus mampu mengatur waktu kita. Kapan kita posting, kapan kita membuat content marketing, kapan kita harus berinteraksi dengan audience dll.

#3.Kemampuan bersosial

Seperti namanya, media sosial. Media online yang dibuat untuk bersosial, maka dari itu kemampuan bersosial sangat penting. Kemampuan bersosial seperti cara berkomunikasi, cara menjalin hubungan, mengendalikan emosi dan berbagai skill lain yang dibutuhkan dalam sosial, kita harus kuasai.

Contoh, jika kita tidak mampu menahan emosi. Saat lihat postingan yang memancing emosi kita lalu kita komen yang tidak baik. Secara tidak langsung itu akan menurunkan kualitas personal branding kita bukan. So, setuju jika kemampuan bersosial sangat diperlukan.

#4.Copywriting
Kalau ini sudah tentu skill wajib yang harus dimiliki seorang marketer, kemampuan mengolah kata sehingga dapat mengikat perasaan calon pembeli merupakan hal yang sangat dibutuhkan.

Maka dari itu, kita harus menguasai copywriting dengan baik. Tenang saja, sekarang ini banyak kok seminar-seminar, ecourse atau buku yang membahas copywriting.

Saya sarankan untuk follow Dewa eka prayoga, dewa selling ini menurut saya mempunyai kemampuan copywriting yang sangat bagus.

#5. Kemampuan desain grafis

Desain grafis merupakan skill yang tidak kalah penting, karena kebanyakan interaksi di media sosial entah itu berupa like, share atau komen berawal dari desain grafis/image yang bagus.

Untuk membuat desain yang bagus, sekarang sudah banyak tools yang bisa kita gunakan baik yang gratis maupun berbayar. Sebagai contoh kita bisa gunakan canva, picktochart dll.

Umumnya tools desain yang ada sekarang, tidak membutuhkan skill yang aneh-aneh. Biasanya sudah disediakan template yang bisa kita edit sesuai dengan kebutuhan kita.

Tools yang bisa anda gunakan antara lain

Untuk Image,

· Canva

· Picmonkey

· Stencil

· Befunky

Untuk info graphic

· Venngage

· Infogr.am

· Piktochart





#6. Kemapuan membuat video

Tidak bisa kita pungkiri apalagi kita hindari, saat ini era video marketing. Maka dari itu, kemampuan “create” video yang “ciamik” sagat diperlukan.

Dan lagi-lagi dimana ada masalah selalu ada solusi, sekarang ini sudah banyaktool dan template yang bisa kita gunakan untuk membuat konten video baik yang gratis maupun berbayar.

Untuk membuat video anda bisa menggunakan,

· Stupeflix

· Animoto

· Kizoa

· Wevideo

· Dan masih banyak lagi



Nah, demikian 6 skill yang harus kita kuasai untuk menjadi seorang social media marketer yang handal.

Sabtu, 03 Februari 2018

Cara meningkatkan penjualan dengan facebook custom audience

Februari 03, 2018 1
Cara meningkatkan penjualan dengan facebook custom audience

Cara meningkatkan penjualan dengan facebook custom audience



Sudah menggunakan facebook ads namun boncos terus?

Sudah beli berbagai tool namun tidak cukup membantu meningkatkan penjualan?

Jika iya, mungkin anda sedang bertanya “Apa yang salah dengan iklan saya?

Targettingnya kah?

Imagenyakah?

Jika anda mempermasalahkan targettingnya, asal anda sudah memahami buyer persona dari customer anda maka “Targetting is no big deal” untuk di permasalahkan

Jika anda mempermasalahkan image, silahkan contoh iklan orang lain yang terbukti berkonversi tinggi, cek di https://adespresso.com/ads-examples/

Lalu apa yang harus dipermasalahkan dan dikoreksi supaya facebook ads anda berhasil?

Bagaimana soal funneling?Apakah sudah menggunakan strategi funneling yang tepat

Facebook sangat memahami kebutuhan marketing kita, hal tersebut ditunjukkan dengan fitur custom audience yang memungkinkan kita menerapkan strategi funneling yang “apik”.

Pertanyaanya, bagaimana kita memanfaatkan fitur canggih dari facebook ads ini?

Berikut langkah-langkah funneling yang bisa anda praktekkan

#1. Perkenalkan dulu brand atau produk kita

Di tahap awal dari funneling ini, goal utama kita bukanlan sales tapi awareness. Jadi hard selling tidak berlaku ditahap ini.

Berikut jenis iklan yang dapat kita gunakan untuk memperkenalkan brand atau produk kita

· Konten video yang memperkenalkan produk kita

· Postingan yang dapat memberi informasi seputar brand atau produk kita

· Konten artikel dari blog kita

Setelah menentukan konten yang akan diiklankan barulah kita membuat targeting sesuai dengan buyer persona produk kita.

Jangan lupa untuk menempelkan pixel di konten yang kita iklankan yaa…, karena orang yang berinteraksi dengan iklan kita akan kita target lagi agar menjadi warm atau hot market.

#2.Bangun interaksi lebih lanjut dengan warm market kita

Setelah iklan pertama di jalankan, asumsikan bahwa orang yang sudah berinteraksi dengan iklan pertama kita adalah warm market. Jadi tugas kita selanjutnya adalah memanaskannya lagi agar temperature marketnya meningkat dan menjadi hot market.

Hal ini sangat mungkin dilakukan karena kita sudah menanamkan pixel di konten yang kita iklankan sebelumya, dari data yang ditangkap pixel inilah kita membuat custom audience untuk ditarget ulang (retargeting)

Dalam iklan kedua ini, kita mulai mengedukasi pasar lebih lanjut lagi.

Konten yang cocok di iklankan dalam tahap ini antara lain

· Studi kasus

· Testimony

· Storytelling

#3. Membangun email list

Kenapa harus membangun email list?

Satu hal yang perlu diingat, facebook ads hanya akan bekerja saat audience kita membuka facebook,

Lalu bagaimana jika mereka 2-3 hari tidak membuka facebook atau instagram?

Tentu akan memperlambat proses funneling kita bukan?

Maka dari itu kita harus pindahkan mereka ke area yang lebih personal yaitu email. Dengan email kita bisa follow up secara lebih eksklusif.

Kelebihan lainnya, selama mereka belum buka email kita maka “gambar amplop” akan terus muncul di smartphone mereka.

Jadi di tahap ini, kita retargeting lagi orang-orang yang telah berinteraksi dengan iklan kedua kita namun dalam bentuk facebook lead ads.

Kita bisa tawarkan produk yang murah atau free trial untuk menarik database mereka.

#4.Tahap jualan dimana-mana

Setelah mendapatkan database mereka, kita bisa mulai jualan baik dengan soft selling maupun hard selling.

Dan ditahap ini kita bisa retargeting lagi orang-orang yang sudah memberikan alamat emailnya sekaligus kita menawarkan produk kita di email juga. ‘jualan di mana-mana”

Kasarnya kemanapaun mereka pergi akan selalu bertemu dengan penawaran kita.



Demikianlah langkah funneling sederhana dengan memanfaatkan facebook custom audience, semoga bermanfaat.




Rabu, 31 Januari 2018

Cara list building dengan "facebook lead ads"

Januari 31, 2018 1
Cara list building dengan "facebook lead ads"

Inilah cara membangun list dengan "facebook lead ads"




“List is gold”, bagi seorang internet marketer list adalah emas

Kok bisa?

Tentu saja, karena dengan mempunyai list (kumpulan lead), kita para internet marketer dapat memiliki traffic sendiri yang tidak bergantung pada SEO, facebook ads dan iklan berbayar lain.

Entah kita seorang blogger, affiliate marketer, pemilik toko online atau jualan apapun list sangatlah membantu untuk menghasilkan rupiah. Bayangkan saja jika kita mempunyai 10.000 data base pelanggan (semisal email), saat ingin promosikan sesuatu kita tinggal broadcast ke mereka dan ‘boomm” penjualan pun terjadi.

Namun tentu tidak seinstan itu, untuk membangun list sendiri butuh perjuangan yang tidak ringan. Mengumpulkan 10.000 alamat email bukan perkara gampang, setuju? Kecuali jika kita pakai tools scrapper email (baca: mencuri email), tentu saya sangat tidak menyarankan yaa..

Tapi tenang “Dimana ada masalah, di situ ada solusi”, dalam kasus ini facebook menawarkan solusinya kepada kita para internet marketer, solusi yang sangat brillian menurut saya.

“Facebook lead ads”, itulah fitur facebook ads yang dapat kita gunakan untuk menjaring lead guna memperbesar list atau kolam jualan kita. Apakah anda sudah menggunakannya?

Apa itu facebook lead ads?

Facebook lead generation ads merupakan salah satu fitur facebook ads yang didesain khusus untuk menjaring email pengguna facebook yang tertarik dengan offer anda dan mengirimkannya ke list anda.

Bebeda dengan tipe iklan yang lain, lead ads menyediakan optin form yang dapat di isi atau sudah terisi dengan database orang yang tertarik dengan offer kita. Dari database yang diberikan oleh pengguna facebook inilah kita dapat melakukan follow up lebih lanjut hingga terjadi konversi atau penjualan.

Ada dua elemen penting dalam lead ads yaitu ad dan lead form, yang keduanya berjalan dengan hosting dari facebook. Dengan lead form inilah kita dapat meminta orang yang sudah menjadi target pasar kita untuk memberikan data dirinya. Data tersebut selanjutnya dapat kita download secara manual atau langsung dikoneksikan dengan autoresponder kita.

Bagaimana cara menggunakannya?

Sehebat apapun alat perangnya, tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak tahu bagaaimana cara menggunakannya. Setuju?

Maka dari itu dalam postingan kali ini, saya akan sharing mengenai cara/langkah-langkah menggunakan facebook lead ads.

#1.Tentukan lead magnet


Langkah paling awal, kita harus tentukan dulu lead magnetnnya. Lead magnet ini ibarat gula, dan lead adalah semutnya. Jadi kita harus buat lead magnet yang semani mungkin sehingga para lead mau mengerubungi dan memberikan lamat email atau data lain yang kita minta.

Umumnya lead magnet berupa,

· Ebook gratis

· Software gratis

· Pelatihan gratis

· Webinar

· Kontes

· Dll

Sebagai contoh… 
Iklan dari Hub Spot ini menawarkan free trial untuk softwarenya




#2.Tentukan informasi apa yang ingin anda dapatkan


Informasi yang anda butuhkan tergantung dari jenis bisnis dan cara promosi anda ke depannya. Jika memang email marketing cocok dengan bisnis kita maka kita bisa minta alamat email. 

Namun kita bisa juga meminta data lain yang sekiranya akan membantu bisnis kita seperti nama, no telepon, jenis kelamin, tanggal lahir dan alamat.

#3.Create Your lead ads


Nah, sekarang tiba saatnya untuk praktek. “jangan jadi pecandu ilmu tapi miskin praktek yaa…”

Sebelumnnya kita harus persiapkan dulu hal-hal yang nanti akan kita butuhkan, diantaranya sebagai berikut :

  • Privacy policy, kita harus membuat tulisan yang berisi privacy policy dan kita upload di web. URL dari privacy policy yang sudah kita onlinekan inilah yang nantinya kita butuhkan. 

  • Image, pastikan gambar kita menarik perhatian. Ingat!!, orang login ke medsos bukan untuk mencari iklan namun lebih banyak untuk mencari informasi atau sekedar update status. Kita harus mencari image yang membuat orang behenti untuk scroll dan membaca offer kita. 

  • Text untuk ad kita 

  • Informasi yang ingin kita dapatkan 

  • Targetting 

Create new campaign

Di ads manager, click create campaign, beri nama ad set kita. Setelah itu di bagian campaign objective pilih Lead generation. 



Set up the ad set

Sekarang kita masuk di ad set level, di sini kita diminta untuk memberi nama ad set kita, memilih facebook page yang akan kita gunakan dan menentukan budget serta jadwal. 





Tentukan juga siapa dan dimana target audience kita seperti membuat iklan dengan objective campaign lainnya. 
Dalam contoh di bawah saya including dan excluding beberapa custome audience. 




Kita juga bisa mentarget audience baru berdasarkan behavior, interest dan demographic 




Langkah selanjutnya kita masuk ke ad creative 



Gunakan gambar atau video yang menarik, head line dan tekx yang dapat membuat orang berhenti scroll untuk melihat iklan anda. Jika anda butuh inspirasi silahkan kunjungi https://adespresso.com/ads-examples/

Create the lead form

Di sinilah perbedaan lead generation dengan objective campaign yang lain, di lead generation kita akan diminta mebuat lead form. 



Di tab content, click intro dan toggle button untuk memberikan sebuah introduction screen ke dalam lead ad kita. 




Selanjutnya pilih informasi apa saja yang ingin kita dapatkan dari pengguna facebook 




Masukkan url dari privacy policy yang sudah kita buat sebelumnya 



Setelah semua dilengkapi, tinggal kita tunggu peninjauan dari pihak facebook, apakah iklan kita sudah sesuai dengan TOS facebook atau belum.

#4.Download your lead


Selanjutnya stelah iklan kita berjalan dan mendapatkan lead, kita tinggal mendownloadnya. Sya sarankan untuk mengintegrasikan dengan layanan autorespoder. Sehingga database secara otomatis masuk ke list kita dan di follow secara otomatis.

Jika anda belum berlangganan autoresponder, saya sarankan untuk menggunakan kirim.email.



Kesimpulan
"Dengan facebook lead ads, kita bisa mengumpulkan data base pengguna facebook yang sesuai dengan target pasar kita. Tanpa harus memiliki web dengan traffic organik tinggi."

Bagaimana, apakah anda sudah mencoba?








Jumat, 26 Januari 2018

4 keahlian yang harus dimiliki digital marketer 2018

Januari 26, 2018 1
4 keahlian yang harus dimiliki digital marketer 2018


4 keahlian yang harus anda miliki untuk menjadi digital marketer handal

Perkembangan teknologi semakin pesat, hal tersebut diikuti oleh perilaku dari pasar yang terus berubah juga. 

Maka dari itu, wajib bagi kita Digital Marketer untuk terus upgrade skill kita supaya dapat beradaptasi dengan kodisi audience atau pasar kita. Dalam postingan ini saya akan share beberapa skill yang harus kita kuasai supaya tidak tersingkir dari persaingan..

Keahlian yang harus di miliki seorang digital marketer

#1.Menganalisa data

Di tahun 2018 ini, tidak ada lagi ruang untuk kita tebak-tebakan. Semua aktivitas kita harus berdasarkan data. Walau tidak semua hal dapat disajikan dalam bentuk data, namun setidaknya dengan data aktivitas marketing kita lebih terarah.

Untuk membuat Campaign yang efektif, setidaknya kita harus tahu
  • Siapa audiencenya
  • seperti apa audiencenya
  • Apa yang mereka butuhkan
  • Kapan mereka online
  • dll
Tanpa mengetahui hal diatas secara akurat, kita tidak akan menangkap "big picture" dari audience kita. Tentus saja, content yang kita buatpun jadi tidak terarah.

Kita dapat menggunakan google analityc dan facebook page insight untuk menganalisa aktivitas audience kita.

#2.Content marketing strategy

"Content is a king" sampai sekarang istilah ini masih berlaku. Namun tidak sembarang konten yang dapat menjadi "King", Content yang relevan dan dapat menyelesaikan masalah dari audiencelah yang menang

Image, tulisan, isi, semua harus dipikir dengan sungguh supaya dapat menarik traffik ke blog/social media kita.

#3.Video creation

Tidak bisa dipungkiri, sekarang orang lebih suka content dalam bentuk video jika dibandingkan tulisan atau gambar. Kuota internet yang kini sangat terjangkau mungkin salah satu penyebabnya. Untuk itu kita harus mengausai skill membuat video. 

Tenang saja, untuk membuat video profesional sekarang tidak diperlukan keahlian khusus atau peralatan khusus. Sangat banya di lauaran sana dijual video-video template yang bisa kita edit dengan mudah.

#4.SEO

Dan skill yang evergreen dibutuhkan adalah SEO, kenapa? anggap saja orang mulai malas bertanya ke orang lain. Segala hal kini di cari di google, barangkali anda termasuk salah satunya.

nah, demikianlah 4 skill yang harus dikuasai Digital marketer, semoga bermanfaat.