Inilah cara membangun list dengan "facebook lead ads"
“List is gold”, bagi seorang internet marketer list adalah emas
Kok bisa?
Tentu saja, karena dengan mempunyai list (kumpulan lead), kita para internet marketer dapat memiliki traffic sendiri yang tidak bergantung pada SEO, facebook ads dan iklan berbayar lain.
Entah kita seorang blogger, affiliate marketer, pemilik toko online atau jualan apapun list sangatlah membantu untuk menghasilkan rupiah. Bayangkan saja jika kita mempunyai 10.000 data base pelanggan (semisal email), saat ingin promosikan sesuatu kita tinggal broadcast ke mereka dan ‘boomm” penjualan pun terjadi.
Namun tentu tidak seinstan itu, untuk membangun list sendiri butuh perjuangan yang tidak ringan. Mengumpulkan 10.000 alamat email bukan perkara gampang, setuju? Kecuali jika kita pakai tools scrapper email (baca: mencuri email), tentu saya sangat tidak menyarankan yaa..
Tapi tenang “Dimana ada masalah, di situ ada solusi”, dalam kasus ini facebook menawarkan solusinya kepada kita para internet marketer, solusi yang sangat brillian menurut saya.
“Facebook lead ads”, itulah fitur facebook ads yang dapat kita gunakan untuk menjaring lead guna memperbesar list atau kolam jualan kita. Apakah anda sudah menggunakannya?
Apa itu facebook lead ads?
Facebook lead generation ads merupakan salah satu fitur facebook ads yang didesain khusus untuk menjaring email pengguna facebook yang tertarik dengan offer anda dan mengirimkannya ke list anda.
Bebeda dengan tipe iklan yang lain, lead ads menyediakan optin form yang dapat di isi atau sudah terisi dengan database orang yang tertarik dengan offer kita. Dari database yang diberikan oleh pengguna facebook inilah kita dapat melakukan follow up lebih lanjut hingga terjadi konversi atau penjualan.
Ada dua elemen penting dalam lead ads yaitu ad dan lead form, yang keduanya berjalan dengan hosting dari facebook. Dengan lead form inilah kita dapat meminta orang yang sudah menjadi target pasar kita untuk memberikan data dirinya. Data tersebut selanjutnya dapat kita download secara manual atau langsung dikoneksikan dengan autoresponder kita.
Bagaimana cara menggunakannya?
Sehebat apapun alat perangnya, tidak akan berarti apa-apa jika kita tidak tahu bagaaimana cara menggunakannya. Setuju?
Maka dari itu dalam postingan kali ini, saya akan sharing mengenai cara/langkah-langkah menggunakan facebook lead ads.
#1.Tentukan lead magnet
Langkah paling awal, kita harus tentukan dulu lead magnetnnya. Lead magnet ini ibarat gula, dan lead adalah semutnya. Jadi kita harus buat lead magnet yang semani mungkin sehingga para lead mau mengerubungi dan memberikan lamat email atau data lain yang kita minta.
Umumnya lead magnet berupa,
· Ebook gratis
· Software gratis
· Pelatihan gratis
· Webinar
· Kontes
· Dll
Sebagai contoh…
Iklan dari Hub Spot ini menawarkan free trial untuk softwarenya
Informasi yang anda butuhkan tergantung dari jenis bisnis dan cara promosi anda ke depannya. Jika memang email marketing cocok dengan bisnis kita maka kita bisa minta alamat email.
Set up the ad set
Sekarang kita masuk di ad set level, di sini kita diminta untuk memberi nama ad set kita, memilih facebook page yang akan kita gunakan dan menentukan budget serta jadwal.
Tentukan juga siapa dan dimana target audience kita seperti membuat iklan dengan objective campaign lainnya.
Kita juga bisa mentarget audience baru berdasarkan behavior, interest dan demographic
Gunakan gambar atau video yang menarik, head line dan tekx yang dapat membuat orang berhenti scroll untuk melihat iklan anda. Jika anda butuh inspirasi silahkan kunjungi https://adespresso.com/ads-examples/
Create the lead form
Di sinilah perbedaan lead generation dengan objective campaign yang lain, di lead generation kita akan diminta mebuat lead form.
Di tab content, click intro dan toggle button untuk memberikan sebuah introduction screen ke dalam lead ad kita.
Masukkan url dari privacy policy yang sudah kita buat sebelumnya
Setelah semua dilengkapi, tinggal kita tunggu peninjauan dari pihak facebook, apakah iklan kita sudah sesuai dengan TOS facebook atau belum.
Selanjutnya stelah iklan kita berjalan dan mendapatkan lead, kita tinggal mendownloadnya. Sya sarankan untuk mengintegrasikan dengan layanan autorespoder. Sehingga database secara otomatis masuk ke list kita dan di follow secara otomatis.
Jika anda belum berlangganan autoresponder, saya sarankan untuk menggunakan kirim.email.
Kesimpulan
Bagaimana, apakah anda sudah mencoba?
#2.Tentukan informasi apa yang ingin anda dapatkan
Informasi yang anda butuhkan tergantung dari jenis bisnis dan cara promosi anda ke depannya. Jika memang email marketing cocok dengan bisnis kita maka kita bisa minta alamat email.
Namun kita bisa juga meminta data lain yang sekiranya akan membantu bisnis kita seperti nama, no telepon, jenis kelamin, tanggal lahir dan alamat.
Nah, sekarang tiba saatnya untuk praktek. “jangan jadi pecandu ilmu tapi miskin praktek yaa…”
Sebelumnnya kita harus persiapkan dulu hal-hal yang nanti akan kita butuhkan, diantaranya sebagai berikut :
Create new campaign
Di ads manager, click create campaign, beri nama ad set kita. Setelah itu di bagian campaign objective pilih Lead generation.
#3.Create Your lead ads
Nah, sekarang tiba saatnya untuk praktek. “jangan jadi pecandu ilmu tapi miskin praktek yaa…”
Sebelumnnya kita harus persiapkan dulu hal-hal yang nanti akan kita butuhkan, diantaranya sebagai berikut :
- Privacy policy, kita harus membuat tulisan yang berisi privacy policy dan kita upload di web. URL dari privacy policy yang sudah kita onlinekan inilah yang nantinya kita butuhkan.
- Image, pastikan gambar kita menarik perhatian. Ingat!!, orang login ke medsos bukan untuk mencari iklan namun lebih banyak untuk mencari informasi atau sekedar update status. Kita harus mencari image yang membuat orang behenti untuk scroll dan membaca offer kita.
- Text untuk ad kita
- Informasi yang ingin kita dapatkan
- Targetting
Create new campaign
Di ads manager, click create campaign, beri nama ad set kita. Setelah itu di bagian campaign objective pilih Lead generation.
Set up the ad set
Sekarang kita masuk di ad set level, di sini kita diminta untuk memberi nama ad set kita, memilih facebook page yang akan kita gunakan dan menentukan budget serta jadwal.
Tentukan juga siapa dan dimana target audience kita seperti membuat iklan dengan objective campaign lainnya.
Dalam contoh di bawah saya including dan excluding beberapa custome audience.
Kita juga bisa mentarget audience baru berdasarkan behavior, interest dan demographic
Gunakan gambar atau video yang menarik, head line dan tekx yang dapat membuat orang berhenti scroll untuk melihat iklan anda. Jika anda butuh inspirasi silahkan kunjungi https://adespresso.com/ads-examples/
Create the lead form
Di sinilah perbedaan lead generation dengan objective campaign yang lain, di lead generation kita akan diminta mebuat lead form.
Di tab content, click intro dan toggle button untuk memberikan sebuah introduction screen ke dalam lead ad kita.
Masukkan url dari privacy policy yang sudah kita buat sebelumnya
Setelah semua dilengkapi, tinggal kita tunggu peninjauan dari pihak facebook, apakah iklan kita sudah sesuai dengan TOS facebook atau belum.
#4.Download your lead
Selanjutnya stelah iklan kita berjalan dan mendapatkan lead, kita tinggal mendownloadnya. Sya sarankan untuk mengintegrasikan dengan layanan autorespoder. Sehingga database secara otomatis masuk ke list kita dan di follow secara otomatis.
Jika anda belum berlangganan autoresponder, saya sarankan untuk menggunakan kirim.email.
Kesimpulan
"Dengan facebook lead ads, kita bisa mengumpulkan data base pengguna facebook yang sesuai dengan target pasar kita. Tanpa harus memiliki web dengan traffic organik tinggi."
Bagaimana, apakah anda sudah mencoba?
Awesome post. Lets visit us
BalasHapus